Reuni bapak presiden RI Prabowo dengan presiden Tiongkok xi
Dalam kunjungan kenegaraannya ke Tiongkok minggu depan akan menjadi pertemuan keduanya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping setelah pertemuan pengantarnya dalam kapasitasnya sebagai presiden terpilih pada bulan April, Presiden Prabowo Subianto dapat menggunakan pertemuan tatap muka dengan tuan rumah untuk mengangkat isu-isu substantif dan sensitif yang hanya diketahui oleh kedua pemimpin.
Prabowo sangat menyadari bahwa Presiden Xi akan memandang Indonesia dengan mempertimbangkan kepentingan global Tiongkok. Namun, Prabowo dapat memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin ASEAN secara de facto untuk menuntut konsesi tertentu dari mitranya. Presiden Prabowo telah memilih Tiongkok sebagai tujuan kunjungan resmi pertamanya setelah ia resmi dilantik sebagai presiden kedelapan Indonesia pada tanggal 20 Oktober. Keputusan tersebut menunjukkan niatnya untuk melanjutkan hubungan pribadi pendahulunya Joko “Jokowi” Widodo dengan Xi sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negerinya. Karena kunjungan tersebut bersifat resmi, selain menghadiri pertemuan puncak dan jamuan kenegaraan dengan Presiden Xi, Prabowo juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Li Qiang dan pimpinan Kongres Rakyat Nasional (NPC). Ia juga akan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Lapangan Tiananmen, Beijing. Kedua pemimpin juga dapat bertemu saat menghadiri pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, dan pertemuan puncak Kelompok 20 di Rio de Janeiro, Brasil akhir bulan ini.
Tidak diragukan lagi, perekonomian Indonesia bergantung pada China. China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Menurut statistik resmi, perdagangan China-Indonesia menyumbang 25,24 persen dari total perdagangan Indonesia pada tahun 2022.
Tiongkok juga telah menjadi sumber impor terbesar Indonesia selama 13 tahun berturut-turut, tujuan ekspor nomor satu selama tujuh tahun berturut-turut, dan investor terbesar kedua setelah Singapura. Investasi langsung Tiongkok di Indonesia bernilai US$4,55 miliar, dengan stok kumulatif sebesar $24,72 miliar pada akhir tahun 2022. Ekspor Indonesia ke China sebagian besar berupa komoditas berbasis sumber daya alam, seperti nikel-besi, nikel sulfida, batu bara termal, dan gas minyak cair, yang menyumbang lebih dari 60 persen ekspor pada tahun 2022. Sementara kelanjutan kerja sama ekonomi harus menjadi agenda utama Prabowo di Beijing, ia dapat mengemukakan kekhawatirannya tentang situasi terkini di perairan Natuna Utara.
Hanya sehari setelah pelantikan Prabowo, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia mengusir kapal Coast Guard China setelah memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara. Beberapa hari kemudian, kapal China itu kembali mencoba memasuki perairan tersebut. Banyak yang mempertanyakan motif di balik manuver Penjaga Pantai China yang mengganggu aktivitas survei seismik milik negara PT.Pertamina East Natuna. Fakta bahwa insiden itu terjadi tiga kali hanya dalam waktu seminggu telah memicu spekulasi bahwa tindakan itu disengaja dan bukan kebetulan, mungkin untuk menguji reaksi Prabowo. Kami memuji respons Bakamla yang terukur namun tegas terhadap upaya pasukan asing untuk melanggar hak kedaulatan Indonesia atas perairan Natuna. Gangguan semacam itu dilaporkan telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, meskipun tidak seberapa dibandingkan dengan pertikaian antara Penjaga Pantai Tiongkok dan rekan-rekan mereka dari Filipina, serta para nelayan. Namun jika tidak ditangani, insiden semacam itu hanya akan membuka jalan bagi konfrontasi terbuka di masa mendatang, dengan mengorbankan hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Tiongkok. Indonesia bukan penggugat Laut Cina Selatan, tetapi Cina memasukkan perairan Natuna Utara dalam peta sembilan garis putus-putusnya, dengan alasan bahwa laut tersebut telah menjadi wilayah penangkapan ikannya selama ribuan tahun. Hak kedaulatan Indonesia atas perairan Natuna Utara sepenuhnya diakui oleh Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) tahun 1982. Pada tahun 2020, Indonesia mengerahkan jet tempur dan kapal perang untuk berpatroli di Kepulauan Natuna dalam perselisihan dengan Beijing setelah kapal-kapal China memasuki wilayah tersebut. Presiden Prabowo harus tahu betul bagaimana meyakinkan Presiden Xi untuk mencapai kesepahaman bersama mengenai masalah Natuna Utara. Kami yakin kedua pemimpin akan mampu menemukan solusi untuk masalah yang sensitif ini demi hubungan bilateral yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Posting Komentar untuk "Reuni bapak presiden RI Prabowo dengan presiden Tiongkok xi"